Kaprodi PAI Menjadi Change Agent CRC

Pada hari Sabtu, 21 April 2018 bertempat di Auditorium Muhammad Djazman Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dilangsungkan Launcing Global CRC Online Network Platform, sekaligus konfrensi internasional kedua ICCE (International Confrence on Child-Friendly Education) dengan tema: "Child Friendly Environment for Children Welbeing and Education". Kegiatan ini dibuka oleh Majelis Pendidikan Tinggi dan Litbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang diwakili oleh Prof. Dr. Bambang Setiaji dan dihadiri Bodil Rasmusson dari Lund University dan duta besar Swedia untuk Indonesia.
Global CRC Online Network Platform Indonesia berjejaring dengan 26 negara yang telah berpartisipasi dalam International Trainning Programme (ITP) tentang hak-hak anak yang diselenggarakan oleh SIDA dan Lund University. Mohamad Ali, Kaprodi PAI UMS menjadi salah satu change agent CRC perwakilan Indonesia yang telah mengikuti ITP.

Prodi PAI Siapkan Buku Ajar

Untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar, Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) UMS tengah mempersiapakan buku ajar. Selama tiga hari, mulai selasa-kamis, tanggal 17 sampai 19 April 2018 bertempat di  Hotel Laras Asri, Salatiga tiga orang dosen PAI mengikuti workshop dan monev II penulisan buku ajar yang diselenggarakan oleh Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) UMS. Ketiga orang tersebut adalah Mohamad Ali, Chusniatun, dan Nurul Latifatul Inayah.
Ada dua buku yang tengah disiapkan dan sudah memasuki tahap editing , yaitu buku "Manajemen Sekolah Islam" yang ditulis oleh Mohamad Ali dan Istanto, dan "Pendidikan Al-Qur'an dan Hadist" yang ditulis bertiga Chusniatun, Nurul Latifatul Inayah, dan Maria Ulfah. Kehadiran dua buku ini diharapkan mampu meningkatkan minat mahasiswa untuk membaca, dan pada akhirnya mampu meningkatkan kualitas proses pembelajaran.
Seperti diketahui, penulisan buku ajar kali ini merupakan tahap/periode kedua. Pada tahap pertama, Prodi PAI berhasil meluncurkan buku ajar "Ilmu Pendidikan Islam" yang ditulis oleh Mohamad Ali dan Zaenal Abidin, diterbitkan Muhammadiyah University Press, dan  sudah mulai digunakan dalam proses perkuliahan mahasiswa angkatan tahun 2017/2018 (Mohamad Ali).