Program Studi Pendidikan Agama Islam
Program Studi Pendidikan Agama Islam adalah Program Studi yang berakreditasi A dari BAN Perguruan Tinggi Indonesia. Program Studi ini berada pada Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Universitas Muhammadiyah surakarta (UMS) adalah
lembaga pendidikan tinggi persyarikatan Muhammadiyah. UMS berdiri berdasarkan
Surat Keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan RI No. 0330/0/1981 tanggal 24
Oktober 1981 sebagai perubahan bentuk dari IKIP Muhammadiyah Surakarta. Sebelum
menjadi UMS, secara kelembagaan UMS berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Jakarta Cabang Surakarta yang
didirikan pada tahun 1957. Para perintisnya antara lain Ibu Sudalmiyah Suhud
Rais, Bapak Radjab Bulan Hadipurnomo, Bapak Muhammad Syafa'at Habib, Ibu
Sulastri Gito Atmodjo, dan KH Syahlan Rosyidi.
Pada tanggal 18 September
1985, lembaga tersebut diresmikan oleh Bapak Wali Kota Madya Surakarta H. M.
Shaleh Werdhisastro. Pada saat diresmikan, Perguruan Tinggi ini baru memiliki
51 mahasiswa, 6 orang karyawan, dan 7 orang dosen. Asset tersebut modal awal
berdirinya FKIP Universitas Muhammadiyah Jakarta Cabang Surakarta yang
berlokasi di Jalan Overste Sudiarto Nomor 60 Surakarta. Sebagai Dekan (Rektor
saat itu) adalah Prof. Drs. Abdullah Sigit, Guru Besar Universitas Gadjah Mada
dan sekretarisnya Bapak Drs. M. Syafa'at Habib. Adapun jurusan yang dibuka
adalah Pendidikan Umum, Ekonomi Umum dan Islamic Studies - Pendidikan Agama
Islam - tingkat Sarjana Muda dengan status terdaftar.
Pada tahun 1963 jurusan-jurusan tersebut
mendapatkan status disamakan (mendapatkan penghargaan sama dengan ijazah
perguruan tinggi negeri yang setaraf tingkat sarjana muda) berdasarkan surat
keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 106/ A tahun
1963.
Pada tahun 1965, FKIP Muhammadiyah Cabang Surakarta mendapatkan ijin untuk berdiri sendiri dan menjadi dua lembaga Pendidikan Tinggi, yaitu Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah Surakarta, di bawah koordinasi Departemen Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan dan Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) di bawah koordinasi Departemen Agama. IKIP Muhammadiyah Surakarta berdiri dengan jurusan-jurusan Pendidikan Umum (PU), Ekonomi Umum (EU) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perguruan tinggi dan Ilmu Pengetahuan No. 337/B-SWT/1965, dan IAIM dengan jurusan Tarbiyah/Pendidikan Agama Islam dan Jurusan Ushuluddin/Perbandingan Agama bersadarkan Keputusan Menteri Agama nomor 21 tahun 1966.
Tahun 1967, IKIP Muhammadiyah Surakarta menambah satu jurusan yaitu Civic Hukum (CH) dengan status Terdaftar dan mendapatkan ijin sebagai induk Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Jawa Tengah yang terdiri dari IKIP Muhammadiyah Klaten, Magelang, Kudus, Purwokerto, Kebumen, Wates, Temanggung, Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar, Banjarnegara, Prambanan, Purbalingga, Wonosari, dan Sragen. Setelah berkembang, cabang-cabang tersebut akhirnya berdiri sendiri menjadi perguruan tinggi yang mandiri seperti IKIP Muhammadiyah Purwokerto, IKIP Muhammadiyah Purworejo dan IKIP Muhammadiyah Magelang.
Pada tahun 1979, Drs. H. Mohamd Djazman, Rektor
IKIP Muhammadiyah Surakarta saat itu, memprakarsai berdirinya Universitas
Muhammadiyah Surakarta dengan menggabungkan IKIP Muhammadiyah Surakarta dan
IAIM Surakarta. Prakarsa tersebut kemudian terwujud dengan turunnya SK Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0330/O/1981 tentang berubahnya status IKIP
Muhammadiyah Surakarta menjadi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sebagai pemantapan institusi, UMS mengelola
beberapa fakultas, yaitu FKIP, Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas
Teknik, dan Fakultas Agama Islam (FAI). Pada tahun 1983/1984, UMS menambah lagi
Fakultas baru yaitu Fakultas Psikologi dan Fakultas Geografi.
Sejalan dengan tuntutan dan perkembangan masyarakat, beberapa fakultas dikembangkan dengan membuka jurusan baru seperti Fakultas Ekonomi dengan Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan, Fakultas Teknik dengan Jurusan Teknik Arsitektur, Elektro, Teknik Kimia, dan Teknik Industri. Pada tahun 1993/1994 UMS membuka program Pendidikan Ahli Madya Kesehatan (D3) dengan Jurusan Keperawatan, Fisioterapi, Gizi, dan Kesehatan Lingkungan. Tahun 1995/1996 membuka Program Pasca Sarjana dengan program Magister Studi Islam (MSI). Selanjutnya pada tahun 1999 membuka Fakultas Farmasi dan Magister Manajemen (MM) serta tahun 2001 membuka Magister Ilmu Hukum, Teknik Sipil, dan Manajemen Pendidikan. Pada tahun 2003/2004 dibuka program S1 dan D4 Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, dengan jurusan Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, Fisioterapi, dan menyusul dibuka program studi Pendidikan Dokter tahun akademik 2004/2005. Pada perkembangannya empat program studi terakhir ini diintegrasikan dengan program D-3 Kesehatan dengan nama Fakultas Ilmu Kedokteran. Pada tahun 2005, UMS mendapat ijin untuk membuka program Magister Psikologi dan di susul program Magister Pengkajian Bahasa tahun 2006. Pada tahun 2006, FKIP membuka jurusan baru Program D2 Pendidikan Guru Taman Kanak-Kanak (PGTK) yang kemudian berkembang menjadi Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) jenjang S1.
Pada tahun 2006 juga dibuka Fakultas Komunikasi
dan Informatika dengan satu jurusan yaitu Ilmu Komunikasi, disusul dibukanya
jurusan Teknik Informatika (Perangkat Lunak) pada tahun 2007. Pada tahun 2007
FKIP juga membuka jurusan baru, yaitu Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
Tahun 2007 juga ditandai dengan langkah UMS menuju universitas kelas dunia
yaitu dengan dibukanya program Internasional kerjasama UMS dengan Kingston
University di Inggris untuk program studi automotive engineering. Hingga saat
ini, UMS mengelola 41 (empat puluh satu) program studi dan 4 (empat) Program
Rintisan Standar Internasional. Keempat Program tersebut adalah Pendidikan
Matematika, Pendidikan Akuntasi, Pendidikan Biologi, Program Studi Teknik
Informatika, Program Studi Ekonomi Akuntansi dan program Studi Manajemen. Untuk
Program Rintisan Standar Internasional program studi di pendidikian dimulai
semester V sementara program studi non kependidikan dimulai sejak semester I.
Di samping itu, UMS juga menyelenggarakan pendidikan profesi, seperti profesi
Apoteker, Psikologi, Advokat, Ners, dan Guru. Landasan untuk menuju universitas
kelas dunia semakin kuat dengan masuknya UMS dalam kelompok 50 Promissing
Indonesian Universities menurut versi Dirjen Dikti tahun 2006.
Pada tahun 2008, UMS mempunyai empat prestasi yang membanggakan. Pertama UMS
terakreditasi secara institusi dengan nila B (baik), berdasarkan Surat
Keputusan No. 148/BAN/PT/SK/AI PT/III/2008 tertanggal 11 Maret 2008. Ke-dua,
berdasarkan Permendiknas nomor 19 tahun 2008 tertanggal 6 Juni 2008 tentang
Perguruan Tinggi Penyelenggara Sertifikasi Dosen (PTP Serdos), UMS ditunjuk
sebagai penyelenggara Sertifikasi Dosen (Serdos), dengan kategori PTP Serdos
Mandiri. Ke-tiga, 24 Dosen UMS mendapatkan hibah dari Dikti untuk studi lanjut
S- 2 dan S-3 ke Luar Negeri, Kanada, Eropa dan Australia. Ke-empat, mahasiswa
UMS, Dita Restya, memenangkan Lomba Karya Ilmiah Mahasiswa Tingkat Nasional,
dengan meraih juara pertama, mengalahkan peserta dari PTN dan PTS di seluruh
Indonesia.
Tahun 2009, UMS meraih bebarapa prestasi yang
juga membanggakan. Antara lain: UMS masuk peringkat 11 terbaik PTN dan PTS di
Indonesia versi Webometrics, 18 Dosennya meraih hibah dari Dikti untuk studi
lanjut ke jenjang S-2 dan S-3 ke Australia dan Inggris, prestasi lain, setelah
robotnya menjadi pemenang favorit di ajang pameran pendidikan/Education and
Training Expo 2009 di Jakarta, robot cerdas dan robot seni UMS menjadi salah
satu finalis di ajang lomba robot tingkat nasional yang diselenggarakan di
Yogyakarta.
Pada tahun 2010, UMS kembali mengukir prestasi
melalui dosen dan mahasiswa dengan menjadi dosen dan mahasiswa terbaik se
Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah, mereka adalah Ir. H. Agus Ulinuha, MT., Ph.D
dosen Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro yang saat ini juga menjabat
sebagai Kepala Biro Administrasi Akademik dan Arifah Nur Basyiroh mahasiswi
Fakultas Psikologi yang juga menjadi mahasiswa terbaik pertama di Kopertis VI
Jawa Tengah. Selain prestasi perseorangan, secara institusi UMS juga mendapat
kepercayaan unutk membuka proghram Double Degree baru dengan Charles Darwin
University, Australia untuk jurusan Manajemen dan Derby University, Inggris.
Tiga tahun kuliah di UMS dan satu tahun kuliah di Universitas partner. Dengan
demikian pada tahun 2010, UMS telah mempunyai 3 program double degree
internasional. Pada tahun 2010, UMS juga membuka Kelas Internasional untuk
Jurusan Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi, Teknik Sipil, Teknik Kimia,
Teknik Elektro, Teknik Informatika, Ilmu Komunikasi, dan Keperawatan.